Jumat, 27 Februari 2015

Ibu...

Ibu,
Maafin jika aku belum bisa membuatmu bahagia ketika engkau masih ada pun ketika engkau telah tiada

Yakin saja bu.. 
Jika utamanya Do'a yang kerap aku ucap adalah Do'a untukmu dan itu Do'a terbaik..
Aku anakmu ingin Engkau tenang di Surga-NYA Bu,di surga Allah yang maha segala2nya.

Ya Allah.. 
jaga ibu hamba,jika acapkali airmata ini jatuh bukan karna ketidak ikhlasan,cuma bentuk penyesalan diri atas bakti yang terlambat,atas bahagia yang belum sempat hamba ukir kala beliau masih ada.kala hamba tidak bisa mengubah wajah lelahnya menjadi binar bahagia..

Mulianya hatimu Bu... 
Allah akan menjagamu di alam-NYA,menjaga dirimu pun jua hatimu,tidak akan ada lagi yang bisa membuatmu bersedih bu karna Allah telah memagari hatimu dan hanya mengijinkan kebahagian sebagai penghuninya.

Maafkan aku bu... maafkan jika aku belum bisa memposisikan diri sepertimu,seperti imanmu,seperti ikhlasmu,seperti sabarmu,seperti tabahmu,seperti rapatnya engkau membungkus dukamu dengan tawa.

Maafkan aku yang slalu tidak peka dengan lukamu bu,
Engkau bahagia di sana ya bu,Ridhoi semua usahaku.. mohon maafmu dan ikhasmu atas semua salahku.
Aku gak bisa melakukan apa2 lagi bu... Selain berdo'a untuk ketenanganmu,insyaallah bu,aku berjanji dari setiap rizky yang aku peroleh sebagian aku titipkan pd hamba Allah yang membutuhkan dan mereka akan sampaikan itu buatmu bu,buatmu

Ya Allah... hamba tahu,hamba tidak sebutir pasirpun di hadapanMU.. tapi hamba mohon Ya Allah tunjukkan slalu hamba pada jalanMU,jalan yang Engkau Ridho'i.. jalan yang menuntunku padaMU.
Jika hamba sampai pada titik lelah,tetap kuatkan iman hamba Ya Allah.. 

Ibu..
Salam sayangku untukmu,aku akan selalu memelukmu dalam Do'a2 terbaikku,tidur yang tenang ya bu..


Cikupa, 27 Februari 2015