Jumat, 28 Oktober 2011

Terima Kasih Ya ALLAH ...

Tiga Puluh Dua  tahun hidup ku
32 tahun,
Bukan saatnya mencari jati diri
Tapi Kukuhkan jati diri
Pahitnya pil yang udah mencair dalam tubuh ini
Menjadi manis ketika bisa ku lihat mereka tersenyum
Sulit……………
Terpaan angin badai yang tiada henti ini menghambatku
Pertanyaannya ada tiga :
·         Apakah ku kan terus terjerat pada pusaran ?
·         Apakah ku pakai baling-baling bambu tuk mencapai puncak ?
·         Apakah ku hanya terdiam melihat kencangnya badai ?
Bimbang !!!
 ……………………………

ALLAH sungguh bijak
Memberi pilihan…
Aku tidak paham dengan semuanya
Tapi kini aku tau apa yang harus ku lakukan,,
Bersujud, Bersyukur,
Gerbang pelangi dengan ribuan lolipop menungguku..
Tak mungkin ku sia-siakan kesempatan istimewa ini
Bertarung……
Prinsipku, Apa yang terbaik bagiku
Belum tentu baik dimata TUHANku…
Iringan doa menghampiriku .....

Terimakasih ALLAH untuk nafas ini,
Untuk darah ini.
Tidak ada yang lebih penting untuk dipikirkan selain ENGKAU YA RABB………………………^_^

Kamis, 27 Oktober 2011

Persinggahan Lelahmu ....


 
Sibak kembali perjalanan sepi  ini
saat dimana aku mulai mengenal rasa
hingga detik dimana aku mendalami rasa

 
saat ini,,,,
ya ! saat ini…
kuurai kusut benang yang lapuk dalam bingkai hati
kucoba bentang kembali
kuurai dari ujung rasa dulu hingga penghujung saat ini
temui begitu banyak luka dalam perjalanan
berapa kali sudah itu kutemui
tak terhitung lagi
dan kucoba terus urai itu
masih luka yang didapat
lelah kuurai, berhenti sejenak
hanya demi nafas lega
kuurai kembali dan luka kutemui kembali
kusut dan selalu kusut yang kusua
sampai saat ini, sedikit kutemui
benang itu tak begitu kusut
tapi aku salah mengurai
tapi aku damai dalam perjalanan
walau aku tahu
aku hanya persinggahan lelahmu