Tiga
Puluh Dua tahun hidup ku
32
tahun,
Bukan
saatnya mencari jati diri
Tapi
Kukuhkan jati diri
Pahitnya
pil yang udah mencair dalam tubuh ini
Menjadi
manis ketika bisa ku lihat mereka tersenyum
Sulit……………
Terpaan
angin badai yang tiada henti ini menghambatku
Pertanyaannya
ada tiga :
·
Apakah
ku kan terus terjerat pada pusaran ?
·
Apakah
ku pakai baling-baling bambu tuk mencapai puncak ?
·
Apakah
ku hanya terdiam melihat kencangnya badai ?
Bimbang
!!!
……………………………
Memberi
pilihan…
Aku
tidak paham dengan semuanya
Tapi
kini aku tau apa yang harus ku lakukan,,
Bersujud,
Bersyukur,
Gerbang
pelangi dengan ribuan lolipop menungguku..
Tak
mungkin ku sia-siakan kesempatan istimewa ini
Bertarung……
Prinsipku,
Apa yang terbaik bagiku
Belum
tentu baik dimata TUHANku…
Iringan
doa menghampiriku .....
Terimakasih ALLAH untuk nafas ini,
Untuk
darah ini.
Tidak
ada yang lebih penting untuk dipikirkan selain ENGKAU YA RABB………………………^_^

Puisi persembahan utk Ultahkah? Met ultah ya (kalau ultah)
BalasHapus