Bu,
Hanya karna anakmu selalu mampu melewati badainya dengan baik,tidak berarti dalam dirinya tidak berantakan
Ia pandai menepikan perih dalam ‘Baik-baik saja’ yang ia perlihatkan
Meski sesekali ingin ia berkata “Aku Lelah jadi kuat dihadapan dunia”
 
Bu,
Hanya karna anakmu selalu mahir menghadapi segala sulitnya sendirian, bukan berarti dalam hatinya tidak hampa dan kesepian.
Ia hanya terlalu mahir menyimpan sulit dan keraguannya dalam ‘Mampu’ yang ia usahakan, meski sesekali ia berkata “Bolehkah aku tak perlu berusaha keras sekali ini saja?”
 
Bu,
Hanya karna anakmu selalu tampak baik2 saja,tak berarti hatinya menyimpan luka.
Ia hanya mahir belajar merapikan duka,biar tak mengganggumu dengan tangis dan risau yg tak reda.
Sebab ia tahu,sedih miliknya selalu buat ibu lebih tak bertenaga sampai hari baik itu benar2 tiba. Sedihnya hanya akan membuat tangis ibu terlihat terlihat lebih atau sama derasnya dengan sesak yang ia punya
 
Bu, untukmu,

Anakmu berusaha baik baik saja,sebab baginya Ibu menjelma separuhnya

                                                                                                  " Meth"