Kamis, 25 September 2025

Jahaat..

Ga ada yang tanya kenapa kamu marah??

Ga ada yg peduli seberapa lama kamu menahan?


Begitu kamu meledak,semua orang langsung menganggap kamulah masalahnya !!


                                                                                                                                                            Me-Meth

                            

Rabu, 24 September 2025

 Pagi Ini...


Aku bangun seperti biasa dengan kepala penuh suara yang tidak pernah minta izin.
Sarapan dengan sejumput harapan basi dan kopi yang rasanya seperti keputusan yang dipaksakan.

Katanya pagi adalah awal yang baru. Tapi aku tahu, ini hanya pengulangan dari kemarin yang gagal.

Aku berjalan di antara orang-orang yang mengira senyum adalah tanda stabilitas.
Padahal aku sudah ahli menyulam ekspresi agar terlihat layak dikomentari dengan "kamu keren."

Lucu ya, 
bagaimana luka bisa jadi estetika kalau dibungkus dengan filter dan caption motivasi.

Hari ini aku belajar satu hal:
Menjadi fungsional bukan berarti utuh.
Aku hadir di ruang-ruang yang menuntut versi terbaikku,
padahal versi itu sudah lama pensiun tanpa pemberitahuan.

Aku tidak menangis.
Bukan karena tak ingin, tapi karena air mata sudah dialihfungsikan jadi bahan bakar untuk bertahan.

Katanya semua orang punya batas.
Aku? Aku sudah melewati batas, lalu membangun rumah di sana.

Dan ketika malam datang, aku menatap langit seperti pelanggan tetap yang tak pernah dilayani.
Berdoa dalam diam, bukan untuk keajaiban, tapi agar esok tak terlalu mirip dengan hari ini.


                                                                                            Me-Meth

Sabtu, 20 September 2025

19 September 2025
Maaf Tuan Jika Kemarin Terlalu Berlebihan


Untukmu,

Terlepas dari siapa yang salah, aku memilih untuk berhenti sampai di sini.

Bukan karena aku tak lagi mencintaimu,bukan pula karena aku menyesali setiap kenangan bersamamu.

Justru sebaliknya, aku bersyukur pernah mengenalmu,meski akhirnya kita harus berdiri di jalan yang berbeda.

Entah siapa yang lebih jahat, entah siapa yang lebih pengecut, aku tak ingin lagi mencari siapa yang layak disalahkan.

Kita sama-sama manusia, sama-sama rapuh, dan pada akhirnya kita gagal memahami satu sama lain dalam cinta, dalam luka, bahkan dalam bahasa hati.

Aku ingin kau tahu satu hal:

aku mencintaimu lebih dari yang pernah kau sadari.

Namun cinta yang besar tak selalu cukup untuk membuat kita bertahan.

Ada hal-hal yang tak bisa kita perbaiki, ada luka yang tak bisa kita tutup dengan kata maaf,ada jarak yang tak bisa kita jembatani dengan rindu.


Maka biarlah aku pergi,

bukan karena aku menyerah pada cinta,tapi karena aku ingin menyelamatkan hatiku yang terlalu sering berdarah dalam diam.

I love you more than you know.

Temukanlah kebahagiaanmu,

seperti apa yang selama ini kau impikan.

Jangan lagi menoleh ke belakang, karena di sana ada aku, dan aku tahu tempatku bukan lagi di sisimu.

Selamat tinggal,dari seseorang yang akan selalu mengingatmu,

bukan sebagai luka,tapi sebagai bagian hidup yang pernah begitu indah.


                                                        Me-Meth